Stafsus Menkeu Pastikan Kerja Sama AP II Dengan GMR Air Sports Asal India di Bandara Kualanmu, Tetap Dipegang AP II

Jakarta - Angkasa Pura II (AP II) dipastikan tetap menjadi pemilik dari Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. kerja sama antara Angkasa Pura II dengan GMR Airports asal India untuk mengelola Bandara Kualanamutidak sama dengan menjual aset.

Staf khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Yustinus Prastowo memasrikan bahwa condition kepemilikan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara tetap dipegang Angkasa Pura II (AP II).

Pernyataan ini keluar usai adanya informasi mengenai penjualan Bandara Kualanamu yang disebut oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu melalui cuitan di media sosial miliknya.

Dalam unggahan tersebut, Said Didu menyatakan bahwa skema kerja sama antara Angkasa Pura II dengan GMR Airports tidak berarti menjual aset.

Yustinus menerangkan, dalam skema kemitraan strategis berjangka waktu 25 tahun dengan perusahaan asal India itu porsi kepemilikan saham terbesar dimiliki Angkasa Pura II. Yakni, 51 persen milik AP II dan 49 persen dipegang oleh GMR Airports.

"Ah, pak @msaid_didu kura2 dalam perahu nih, Jelas kan pak, itu kerja sama pengelolaan selama 25 tahun. Saham mereka 49%, BUMN kita 51%. Bandaranya tetap milik kita"tulis Yustinus melalui akun twitternya @prastow, dikutip Jumat (26/11).

Anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tersebut menambahkan, justru skema kerja sama tersebut membawa keuntungan sendiri bagi Indonesia. Antara lain dengan tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu namun tetap mendapatkan keuntungan dari bagi hasil.

"Justru kita tak perlu mengeluarkan uang utk membiayai pengelolaan tapi tetap mendapat bagi hasil. Setuju pak?,"tulis Prastowo melanjutkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BI-Fast Menambha 22 Bank Calon Peserta, Akan Dimulai Pada Awal Januari 2022

Presiden Jokowi Mengatakan RI Ekspor Bahan Mentah Sejak Era VOC, Sudah Tak Zaman Lagi

PT. KCIC Tegur Kontraktor Yang Lakukan Pembongkaran Terkait Pier Yang Menimpa Satu Crane