Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Kurir Sering Kali Dirugikan Oleh Sistem COD yang Sedang Viral di Sosmed

Jakarta -  Sistem COD dalam transaksi di toko online belakangan ini sering dibicarakan masyarakat. Namun bukan karena sistemnya yang memudahkan transaksi jual beli, tetapi para kurir yang kerap mendapatkan makian hingga ancaman pembeli atau konsumen. Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Agus Sujatno, mengatakan dalam kondisi tersebut konsumen tidak tahu cara mengadu. Sehingga melimpahkan kekesalannya ke kurir. "Dalam kasus ini iya (kurir dirugikan), dalam kasus selama ini kurir justru yang menjadi sasaran amarah konsumen. Di satu sisi konsumen tidak tahu cara mengadu. Di sisi lain tidak ada informasi dari pelaku usaha," kata Agus saat dihubungi kumparan, Jumat (28/5). "Sehingga kurir yang membawa barang tersebut yang menjadi sasaran. Padahal kurir tidak terkait dengan pelaku usahanya, dia hanya sebagai pengantar," tambahnya. Agus menganggap sebenarnya sistem COD bisa memudahkan para konsumen yang mau berbelanja di industry khususnya yan

Polisi Masih Melacak Moge Berpelat Merah yang Mengawal Rombongan Sepeda di Daerah Sudirman Lalu

Jakarta -  Sebuah video yang menampilkan rombongan pesepeda dikawal mobil dan electric motor patwal saat melintasi jalur cepat Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, viral di media sosial. Video clip tersebut direkam seorang warga. Dalam video clip, nampak belasan pesepeda itu melaju di depan warga yang merekam. Rombongan menggunakan jalur kendaraan bermotor bahkan hingga ke lajur tengah. Mereka tidak menggunakan jalur sepeda terproteksi yang ada tepat di sisi kiri mereka. Warga juga merekam sebuah sepeda electric motor bermesin besar, yang ia sebut sebagai "Patwal". Sepeda electric motor itu berwarna putih, mirip dengan kendaraan Patwal Polisi. "Jam nya 06.35 tuh. Jalan Sudirman Pacific Location depannya. Pada hari Jumat, ya enggak?. Tuh, patwal, ada patwalnya. Gimana? aduuh. banyak, tidak sedikit, dua video yang saya kirim, ya kan?. Sepanjang Jalan Sudirman ya. Oke individuals, lihat kan? tuh," ujar perekam tersebut. Dirlantas Polda City Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnom

Pemerintah Filipina Mengatakan Nelayan Abikan Saja Larangan Beijing Tangkap Ikan di Laut China Selatan

Manila -  Filipina menolak larangan menangkap ikan musim panas tahunan yang diterapkan China di Laut China Selatan yang disengketakan dan mendorong kapal-kapalnya tetap menangkap ikan di perairan wilayah negaranya. Halt penangkapan ikan diberlakukan China sejak 1999 berlangsung dari 1 Mei sampai 16 Agustus dan meliputi wilayah Laut China Selatan termasuk perairan lain di lepas pantai China. "Larangan penangkapan ikan tidak berlaku bagi nelayan kami," jelas satgas Reuters, Rabu (5/5). Satgas menentang pemberlakuan larangan China atas wilayah di dalam wilayah dan yurisdiksi Filipina. "Nelayan kami didorong untuk keluar dan menangkap ikan di perairan kami di WPS (Laut Filipina Barat)," jelasnya. Kedutaan Besar China di Manila belum merespons permintaan komentar. Manila, yang menyebut wilayah itu sebagai Laut Filipina Barat, telah bertahun-tahun terlibat perselisihan klaim kedaulatan Beijing atas Laut China Selatan. Pada 2016, pengadilan internasional membatalkan klaim