Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Presiden Jokowi Mengatakan RI Ekspor Bahan Mentah Sejak Era VOC, Sudah Tak Zaman Lagi

Jakarta -  Presiden Jokowi berulang kali menyampaikan keinginannya untuk menyetop ekspor bahan mentah. Ia mau sektor industri dalam negeri beralih melakukan hilirisasi. Mengolah sumber daya alam menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, diyakini mampu mendatangkan nilai tambah terhadap perekonomian. Selama ini, yang kerap terjadi adalah kekayaan alam diekspor mentah-mentah, lalu kembali lagi ke Tanah Air dalam bentuk barang jadi dengan harga lebih mahal. Jokowi ingin kebiasaan tersebut disetop. Menurut Jokowi, praktik tersebut merupakan kebiasaan yang sudah dilakukan jauh sebelum Indonesia merdeka, sejak VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) alias kongsi dagang Belanda menguasai perdagangan Tanah Air. "Sudah tidak zamannya lagi, yang sejak zaman VOC yang kita selalu mengirim, mengekspor bahan mentah yang nilai tambahnya dinikmati negara lain," ujar Jokowi dalam pembukaan Rakernas ICMI pada Sabtu (29/1). Menurut Jokowi, kebijakan hilirisasi sudah mulai membuahkan hasil

Meski Subsidi Turun Pada 2022, PT KAI Mengungkap Belum Ada Kenaikan Harga Tiket

Jakarta - Kontrak Kewajiban Pelayanan Publik PT Kereta Api Indonesia atau KAI telah ditandatangani sebesar Rp 3,2 triliun yang diketahui turun dari angka tahun lalu. KAI menegaskan belum ada kenaikan tarif Kereta Api pasca penandatanganan kontrak ini. Diketahui, PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) atau KAI menandatangani kontrak Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) KA Ekonomi dan subsidi Kereta Api Perintis Tahun 2022 sebesar Rp3,237 triliun dengan Kementerian Perhubungan. Rinciannya, Rp3,051 triliun untuk PSO KA Ekonomi dan Rp186,7 miliar untuk subsidi KA Perintis. Informasi, jumlah PSO yang diterima KAI ini turun jika dibandingkan PSO yang di tandatangani untuk 2021, yang saat ini sebesar Rp 3,4 triliun. "Sejauh ini belum ada kenaikan tarif kereta api di KAI,"kata VP Public Connection KAI, Joni Martinus, kepada wartawan, Kamis (13/1/2022). Kendati begitu, Joni tak merinci apakah akan ada rencana kenaikan tarif kedepannya, atau langkah ti