Wimboh Santoso Menjelaskan Pentingnya Peran OJK Untuk Mendukung Pengembangan Inovasi Keuangan Secara Digital

Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mencatat, jumlah perusahaan rintisan atau start-up di Indonesia mencapai 2.100 hingga September 2021. Dari jumlah tersebut, 7 diantaranya Unicorn dan 2 Decacorn yang telah merambah ke pasar Asia Tenggara (Asean).

"Tumbuhnya inovasi ini tidak terlepas dari implementasi kebijakan akomodatif dan antisipatif melalui penerapan prinsip 'Light touch as well as Safe Harbor', sebagaimana arahan Bapak Presiden dalam beberapa kesempatan sebelumnya,"ujarnya dalam acara OJK Virtual Advancement Day 2021 yang dihadiri Jokowi, Senin (11/10/2021).

Wimboh menjelaskan, di sektor keuangan, peran OJK sangat penting dan strategis untuk mendukung pengembangan inovasi dalam satu ekosistem keuangan digital secara terintegrasi. Termasuk diantaranya start-up.

Sebab, kehadiran teknologi di seluruh aspek kehidupan masyarakat diyakini memberikan manfaat besar. Terutama dalam mempercepat aktivitas ekonomi dan bisnis serta tukar menukar informasi baik secara domestik maupun lintas negara.

"Sekarang tidak ada lagi batasan dimensi ruang dan waktu dalam berkomunikasi dengan hadirnya teknologi yang dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dimana layanan jasa keuangan dapat ditransaksikan atau dilakukan kapan saja dan dimana saja,"bebernya.

Sektor

Selain itu, tumbuhnya startup di sektor-sektor prioritas, seperti sektor kesehatan (HealthTech), pertanian (AgriTech), pendidikan (EduTech), dan keuangan (FinTech) telah memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam berproduksi dan bagi masyarakat luas dalam memperoleh produk dan layanan secara digital.

Oleh karena itu, OJK terus mendorong lembaga jasa keuangan di Indonesia untuk terus relevan dan responsif dengan perkembangan teknologi.

"Sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam mendukung inklusi keuangan maupun menciptakan stabilitas sektor keuangan,"tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BI-Fast Menambha 22 Bank Calon Peserta, Akan Dimulai Pada Awal Januari 2022

Presiden Jokowi Mengatakan RI Ekspor Bahan Mentah Sejak Era VOC, Sudah Tak Zaman Lagi

PT. KCIC Tegur Kontraktor Yang Lakukan Pembongkaran Terkait Pier Yang Menimpa Satu Crane