PT. KCIC Tegur Kontraktor Yang Lakukan Pembongkaran Terkait Pier Yang Menimpa Satu Crane
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menegur kontraktor yang
melakukan pembongkaran Pier dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Diketahui, sebuah Pier menimpa salah satu crane yang sedang melakukan
pembongkaran.
Beredar video yang memperlihatkan satu eskavator tertimpa Pier atau
tiang pancang penumpu jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. PT KCIC
mengklaim kecelakaan itu terjadi karena pembongkaran tak dilakukan
sesuai Standard Operational Procedure (SOP).
Pasca kejadian pembongkaran pier KCJB di DK46, Teluk Jambe, Kabupaten
Karawang, PT KCIC langsung memanggil, melakukan investigasi dan
memberikan teguran langsung kepada kontraktor terkait agar kejadian
serupa tidak terulang.
"Betul adanya bahwa saat dilakukan pekerjaan Rework pembongkaran pier,
Kontraktor lalai dalam melaksanakan SOP sehingga pier menimpa ekskavator
yang digunakan.
Kami langsung memanggil kontraktor dan memberikan
teguran agar semua pekerjaan dilakukan dengan SOP yang sudah ditetapkan
oleh Tim Design dan SSHE sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi,"kata Presiden Director PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, dalam keterangan,
Kamis (9/12/2021).
Dwiyana menambahkan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Operator yang menjalankan eskavator berhasil menyelamatkan diri sesaat
sebelum reruntuhan menimpa.
"PT KCIC tidak mentolerir adanya kesalahan kontruksi yang melebihi dari toleransi yang dipersyaratkan,"imbuhnya.
Tim High quality PT KCIC dan Konsultan Supervisi CDJO menemukan
pergeseran alignment pekerjaan pier (pilar) di DK46 dan menginstruksikan
Kontraktor melakukan revamp dan membongkarnya untuk dibangun kembali
sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan.
SOP Design terkait dengan pembongkaran pier untuk rework sudah
ditetapkan termasuk aspek keselamatan kontruksinya, namun berdasarkan
hasil investigasi yang sudah dilakukan oleh PT KCIC didapatkan bahwa
kontraktor melanggar SOP tersebut sehingga timbul kejadian seperti yang
ada di dalam video.
Investigasi
Saat ini, Dwiyana menegaskan Tim Kontruksi dan SSHE PT KCIC sedang
melakukan investigasi mendalam terkait kejadian tersebut dan
berkoordinasi dengan semua pihak yang bekerja pada proyek KCJB agar
lebih memperhatikan SOP Kontruksi sehingga kejadian serupa tidak
terulang.
"Hasil dari investigasi tersebut akan langsung dilaporkan kepada tim
KKJTJ (Komisi Keamanan Jembatan, dan Terowongan Jalan) dan K2K (Komite
Keselamatan Konstruksi) Kementerian PUPR,"kata dia.
"Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi Kami. Investigasi mendalam
langsung dilakukan dan tinggal menunggu hasilnya. Kami juga langsung
berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait dengan proyek KCJB untuk
lebih memperhatikan keselamatan kerja dan melaksanakan SOP sebaik
mungkin,"imbuh Dwiyana.
Sertifikasi desain dan fungsional Pier KCJB dilakukan oleh Tim KKJTJ
Kementerian PUPR termasuk didalamnya Tunnel dan Jembatan, untuk
memastikan kelayakan desain dan fungsi sesuai basic yang berlaku. Usia
teknis kontruksi KCJB didesign untuk umur kontruksi 100 tahun.
Komentar
Posting Komentar