Postingan

Presiden Jokowi Mengatakan RI Ekspor Bahan Mentah Sejak Era VOC, Sudah Tak Zaman Lagi

Jakarta -  Presiden Jokowi berulang kali menyampaikan keinginannya untuk menyetop ekspor bahan mentah. Ia mau sektor industri dalam negeri beralih melakukan hilirisasi. Mengolah sumber daya alam menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, diyakini mampu mendatangkan nilai tambah terhadap perekonomian. Selama ini, yang kerap terjadi adalah kekayaan alam diekspor mentah-mentah, lalu kembali lagi ke Tanah Air dalam bentuk barang jadi dengan harga lebih mahal. Jokowi ingin kebiasaan tersebut disetop. Menurut Jokowi, praktik tersebut merupakan kebiasaan yang sudah dilakukan jauh sebelum Indonesia merdeka, sejak VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) alias kongsi dagang Belanda menguasai perdagangan Tanah Air. "Sudah tidak zamannya lagi, yang sejak zaman VOC yang kita selalu mengirim, mengekspor bahan mentah yang nilai tambahnya dinikmati negara lain," ujar Jokowi dalam pembukaan Rakernas ICMI pada Sabtu (29/1). Menurut Jokowi, kebijakan hilirisasi sudah mulai membuahkan hasil

Meski Subsidi Turun Pada 2022, PT KAI Mengungkap Belum Ada Kenaikan Harga Tiket

Jakarta - Kontrak Kewajiban Pelayanan Publik PT Kereta Api Indonesia atau KAI telah ditandatangani sebesar Rp 3,2 triliun yang diketahui turun dari angka tahun lalu. KAI menegaskan belum ada kenaikan tarif Kereta Api pasca penandatanganan kontrak ini. Diketahui, PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) atau KAI menandatangani kontrak Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) KA Ekonomi dan subsidi Kereta Api Perintis Tahun 2022 sebesar Rp3,237 triliun dengan Kementerian Perhubungan. Rinciannya, Rp3,051 triliun untuk PSO KA Ekonomi dan Rp186,7 miliar untuk subsidi KA Perintis. Informasi, jumlah PSO yang diterima KAI ini turun jika dibandingkan PSO yang di tandatangani untuk 2021, yang saat ini sebesar Rp 3,4 triliun. "Sejauh ini belum ada kenaikan tarif kereta api di KAI,"kata VP Public Connection KAI, Joni Martinus, kepada wartawan, Kamis (13/1/2022). Kendati begitu, Joni tak merinci apakah akan ada rencana kenaikan tarif kedepannya, atau langkah ti

Jokowi Hentikan Impor Alat Kesehatan Dan Obat-obatan, Ingin Produksi di Negara Sendiri

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan keinginannya agar pemerintah dapat menghentikan impor baik alat kesehatan, obat-obatan, maupun bahan baku obat. Presiden berharap, barang-barang yang menjadi kebutuhan selama ini, baik obat-obatan hingga alat kesehatan (alkes) dapat diproduksi sendiri di Tanah Air. "Alat-alat kesehatan, obat-obatan, bahan baku obat, kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi dan kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita,"ujar Presiden dalam sambutannya saat melakukan groundbreaking Rumah Sakit (RS) Internasional Bali yang terletak di Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin (27/12/2021). Guna menekan impor bahan baku obat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa BUMN Indofarma akan fokus dalam pengembangan industri herbal pada pengobatan. Erick menilai Indonesia memiliki alam dan kultur yang mumpuni guna mengembangkan industri tersebut. "Indus

Krakatau Steel Mencatat Laba Sebesar Rp 1,06 Triliun, Bahwa Kinerja Krakatau Steel Membaik Dan Akan Membayar Hutang

Jakarta - PT Krakatau Steel ( Persero ) Tbk (KRAS) mencatatkan laba sebesar Rp1,06 triliun sampai dengan November 2021. Kenaikan ini sejalan dengan pendapatan Perseroan sebesar Rp30 triliun atau meningkat 66,8 persen dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun 2020. Direktur Keuangan Krakatau Steel, Tardi mengatakan, dari sisi pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA di periode hingga November 2021, KRAS berhasil mencapai realisasi sebesar Rp2,2 triliun. Catatan ini meningkat 105 persen dibandingkan EBITDA di periode yang sama tahun 2020. "Performance Krakatau Steel sampai dengan November 2021 ini kami sampaikan untuk mengembalikan kepercayaan pasar, kreditur, supplier bahwa kinerja Krakatau Steel semakin baik. Kami juga yakin di tahun 2021 ini pun kami akan kembali mencatatkan laba, bahkan meningkat dari laba tahun buku 2020,"ujar Tardi dalam keterangan resminya dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (

PT. KCIC Tegur Kontraktor Yang Lakukan Pembongkaran Terkait Pier Yang Menimpa Satu Crane

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menegur kontraktor yang melakukan pembongkaran Pier dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Diketahui, sebuah Pier menimpa salah satu crane yang sedang melakukan pembongkaran. Beredar video yang memperlihatkan satu eskavator tertimpa Pier atau tiang pancang penumpu jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. PT KCIC mengklaim kecelakaan itu terjadi karena pembongkaran tak dilakukan sesuai Standard Operational Procedure (SOP). Pasca kejadian pembongkaran pier KCJB di DK46, Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, PT KCIC langsung memanggil, melakukan investigasi dan memberikan teguran langsung kepada kontraktor terkait agar kejadian serupa tidak terulang. "Betul adanya bahwa saat dilakukan pekerjaan Rework pembongkaran pier, Kontraktor lalai dalam melaksanakan SOP sehingga pier menimpa ekskavator yang digunakan. Kami langsung memanggil kontraktor dan memberikan teguran agar semua pekerjaan dilakukan dengan SOP yang sudah

China Meminta Kemenlu Indonesia Hentikan Pengeboran di Wilayah Laut China Selatan

Jakarta - China telah meminta Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk menghentikan aktivitas pengeboran migas (minyak dan gas bumi) di wilayah Laut China Selatan. Sebab, kawasan tersebut masih jadi sengketa bagi kedua negara. Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, A Rinto Pudyantoro, mengaku belum mendapat informasi atau arahan terkait hal itu. "Yang jelas SKK Migas sampai sekarang tetap mengoperasikan seperti biasa dan belum ada intervensi atau statement resmi dari China yang kita terima. Jadi belum ada sampai sekarang,"ujarnya kepada Wartawan, Jumat (3/12/2021). Rinto menegaskan, aktivitas pengeboran migas di Laut China Selatan sejauh ini masih berjalan baik tanpa adanya intervensi langsung dari China. Dia pun sejauh ini belum melihat adanya aktivitas pengawasan dari kapal laut militer China. "Saya enggak melihat ya. Tapi kalau pengawasan dari Indonesia iya. Kita kan kerjasama dengan angkatan laut untuk pengamanan. Le

Stafsus Menkeu Pastikan Kerja Sama AP II Dengan GMR Air Sports Asal India di Bandara Kualanmu, Tetap Dipegang AP II

Jakarta - Angkasa Pura II (AP II) dipastikan tetap menjadi pemilik dari Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. kerja sama antara Angkasa Pura II dengan GMR Airports asal India untuk mengelola Bandara Kualanamutidak sama dengan menjual aset. Staf khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Yustinus Prastowo memasrikan bahwa condition kepemilikan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara tetap dipegang Angkasa Pura II (AP II). Pernyataan ini keluar usai adanya informasi mengenai penjualan Bandara Kualanamu yang disebut oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu melalui cuitan di media sosial miliknya. Dalam unggahan tersebut, Said Didu menyatakan bahwa skema kerja sama antara Angkasa Pura II dengan GMR Airports tidak berarti menjual aset. Yustinus menerangkan, dalam skema kemitraan strategis berjangka waktu 25 tahun dengan perusahaan asal India itu porsi kepemilikan saham terbesar dimiliki Angkasa Pura II. Yakni, 51 persen m