BI-Fast Menambha 22 Bank Calon Peserta, Akan Dimulai Pada Awal Januari 2022

Jakarta - Deretan bank sudah menyatakan keinginan mengikuti layanan yang ditawarkan Bank Indonesia (BI) bertajuk BI-FAST. Teranyar, terdapat 22 calon peserta BI-FAST tahap kedua. Rencananya implementasi sistem layanan pembayaran ke-22 financial institution ini akan dimulai pada Januari 2022.

Bank Indonesia sebelumnya telah menetapkan 22 calon peserta untuk tahap pertama implementasi Financial institution Indonesia-Fast atau BI-Fast yang akan dilaksanakan pada minggu ke-2 Desember 2021.

"BI telah menetapkan 22 calon Peserta Set 2 (BI-Fast) untuk beroperasi pada Januari 2022,"ungkap Kepala Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran BI Bambang Kusmiarso dalam acara Taklimat Media BI-Fast, Rabu (3/11).

Bambang memastikan, seluruh daftar bank tersebut telah memenuhi kriteria 4C, yakni payment, ability, cooperation, champion in readiness. Sebagaimana kriteria yang diperyaratkan pada tahap awal lalu.

Adapun daftar 22 calon peserta BI-Fast tahap kedua antara lain, Financial institution Sahabat Sampoerna, Bank KEB Hana Indonesia, Bank Harda International, Financial Institution Maspion.

Kemudian Financial Institution Rakyat Indonesia Agroniaga, Bank Ina Perdana, Bank Mandiri Taspen, Bank Nationalnobu.

Selain itu, Bank Jatim UUS, Bank Mestika Dharma, Financial Institution Jatim, Financial Institution Digital BCA, Financial Institution Sinarmas UUS, Financial Institution Multiarta Sentosa, Financial Institution Ganesha, Bank OCBC NISP UUS.

Kemudian, Financial Institution Jateng UUS, Criterion Chartered Bank, Financial Institution Jateng, BPD Bali, Financial institution Papua, dan Kustiodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Daftar Financial Institution Tahap I

Sebelumnya, Financial institution Indonesia telah menetapkan 22 calon peserta untuk tahap pertama implementasi Bank Indonesia-Fast atau BI-Fast yang akan dilaksanakan pada minggu ke-2 Desember 2021.

"Pada tahap di Desember ini kami menetapkan 22 calon peserta untuk tahap pertama dan 22 calon peserta pada tahap ke-2 bulan Januari,"kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam konferensi pers kebijakan penyelenggaraan BI-Fast, Jumat (22/10).

Secara rinci, 22 daftar calon peserta BI-Fast tahap pertama yaitu Financial institution Tabungan Negara, Financial Institution DBS Indonesia, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon Indonesia, Financial Institution CIMB Niaga, Bank Central Asia, bank HSBC Indonesia, Bank UOB Indonesia.

Kemudian, bank Mega, Bank Negara Indonesia, bank syariah Indonesia, Financial institution Rakyat Indonesia, financial institution OCBC NISP, Bank Tabungan Negara Unit Usaha Syariah (UUS), Financial Institution Permata UUS, Financial institution CIMB negara Niaga UUS, Bank Danamon Indonesia UUS, Financial Institution BCA Syariah, Bank Sinarmas, bank Citibank NA, Bank woori Saudara Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Presiden Jokowi Mengatakan RI Ekspor Bahan Mentah Sejak Era VOC, Sudah Tak Zaman Lagi

PT. KCIC Tegur Kontraktor Yang Lakukan Pembongkaran Terkait Pier Yang Menimpa Satu Crane